Jumat, 26 Oktober 2018

mencintai dalam diam

aku sedang berusaha mencintaimu, dan aku berusaha meyakinkanmu bahwa aku ini ingin serius untuk menjalanin hari hari ini bersamamu.... tetapi apadayaku ? ketika aku mencintai mu dengandiam.
bukan tanpa alasan, aku mencintaimu dengan diam diam karena aku sudah tidak tau lagi bagaimana caranya untuk meyakinkanmu bahwa cinta yang ingin kuberikan ini bukan sekedar cinta yang main main,
dan karena kamu masih selalu terbayang bayang dengan ketakutan masalalumu, dan aku menghargai itu.
aku sudah berusaha lebih untuk meyakinkanmu agar kamu menyadarinya, tetapi semua itu tidak ada artinya apa apa bagimu. mau sampai kapan ? iya mau sampaikapan kamu ketakutan dengan masalalumu yang sudah berlalu itu ?.

" ketakutanmu hanya akan menjauhkanmu dengan orang yang selamaini mungkin kamu cari" -Cho.

  ketakutanmu hanya akan menjauhkanmu dengan orang yang selamaini mungkin kamu cari,
karena ketika kamu terus menakutkan apa yang sudah pernah terjadi dimasalalu berarti kamu tidak pernah beranjak dari kehidupan yang pernah menyakitimu. beranjaklah dan mulailah mengenal orang baru, hilangkan rasa takutmu itu, dan gantilah ketakutan itu dengan berhati hati, berhati hati dalam mengenal orang baru bukan takut mengenal orang baru.

  jujur aku ingin mengenalmu lebih jauh lagi, aku ingin berbincang, tertawa, berbagi kesenangan, berbagi kebahagiaan, dan mungkin berbagi kesedihan kepadamu, walaupun saat ini aku cukup bahagia bisa mencintaimu diam diam, walaupun terkadang rasa sakit itu aku rasakan ketika kamu bergandengan dengan orang lain bahkan teman dekatmu sekaligus, aku merasakan sakit itu benar benar ada dan artinya, aku memang mencintaimu.

  tetapi aku mendapatkan hikmah dari mencintaimu dengan diam diam, berarti ketika aku mulai mencintaimu atau orang lain, berarti hati ini mulai mengizinkan orang baru lagi, setelah sekian lama tidak pernah mencintai orang lain lagi semenjak tersakiti oleh masalaluku. dan sekarang aku hanya bisa menunggu kapan giliranmu untuk bisa mencintai oranglain dan bisa melupakan ketakutan akan masalalumu.

  dan aku berharap ketika kamu sudah mulai bisa melawan dan melupakan masalalumu, dan kamu mulai membuka hati terhadap oranglain, semoga orang itu adalah aku tetapi jika bukan aku semoga kamu mendapatkan seseorang yang benar benar kamu cintai. dan orang yang mampu menjaga dan merawatmu dengan baik. dan aku akan selalu berusaha agar hati ini tidak membenci dan memusuhimu selayaknya musuh terbesar di duniaku. dan aku akan selalu berusaha membiasakan diriku untuk agar tetap terbiasa mengikhlaskan dan menghargai apa yang bukan takdirku dan apa yang di inginkan olehmu atau siapapun itu selain kamu nantinya.


By: Richo ahmat efendi
Note: tulisan yg saya tulis di atas, tidak mengambil kutipan dari manapun atau situs manapun. Real dari tulisan saya sendiri

Senin, 15 Oktober 2018

Keluarga ke Dua

Pustek Basketball Club (PBC)

Keluarga ke duaku, berawal dari ketertarikanku terhadap Bola orange yg di mata orang orang hanya sekedar bola bundar yg tidak ada artinya.....

Bagiku bola orange inilah yg berjasa terhadap hidupku menemukan keluarga keduaku, keluarga yg sederhana dan penuh kebersamaan,
Di sini aku merasakan indahnya berbagi indahnya kebersamaan yg tidak akan terulang untuk kedua kalinya.

Terimakasih kakak kakak kelasku yg dulu pernah membimbinggu untuk menjadi orang yg sederhana dan orang yg peduli sesama, mau itu dalam team atapun diluar team (dunia luar),semua itu akutanamkan dari kalian, kalian yg membuatku kuat membuatku mengerti arti sebuah TEAM bahkan lebih dari itu.

Dan tidaklupa untuk beliau pelatih yg mungkin hanya ada 1 di dunia ini. Pelatih yg tidakpernah malu melihat anak anaknya berlatih dimanapun itu tempatnya dan dalam kondisi apapun. Pelatih yg bukan sekedar melatih mengolah bola orange itu menjadi sesuatu yg bermanfaat bagi kami, tetapi sesosok pelatih yg humble dan sangat peduli terhadap anak anak yg di tanganinya.

Mengajariku bagaimana caranya untuk menjadi pribadi yg peduli terhadapsiappun, mengajari ku bagaimana menjalani kehidupan yg amat rumit ini. Sekalilagi bukan hanya cara mengolah bola yg baik dan benar tetapi mengolah perilaku yg benar dan mengajariku ilmu ilmu kehidupan yg mungkin pada waktu itu aku tidak pernah tau terimakasih semoga semua yg beliau berikan akan bermanfaat sampai nanti sampai umur ini berhenti.

Dan terhadap adik adik kelasku yg mungkin dulu pernah satu team ini bersamaku, aku pribadi ingin memintamaaf karena apa yg selamaini aku lakukan belum cukup membuat kalian puas dan berkesan, aku berharap kalian lebih dewasa lebih mengerti bagaimana cara agar keluarga kecilku ini tetap terjaga dan tetap solid.

Dan hai... kalian adik adikku yg mungkin baru mengenalku (mungkin). Walaupun aku ini sudah tidak termasuk dari team kalian lagi, tapi aku tetap menganggap kalian saudara saudariku, karena masih ada beliau (pelatih) yg sudah aku anggap sendiri seperti kakak bahkan seperti orang tuaku sendiri. Dan tolong jaga beliau jaga hatinya, jaga kepercayaannya.

Karena pelatih yg satu ini amat sangat sulit di temukan di team lain,

Coba kalian pikir !

Adakah pelatih yg mau ikut campur dengan masalah masalah kalian di luar basket ?

Masalah pribadi kalian ? Adakah ?
Adakah pelatih yg selalu mengingatkan anak anaknya 100x 1000x walaupun anak anaknya melakukan kesalahan yg sama berulang ulang !.

Aku bukan siapa siapa lagi saat ini di PBC, tapi aku tetap mencintai keluarga kecil ini, aku ingin membangun dan mempertahankan nya. Kalian tidak mengenalku dan aku berusaha mengenal kalian agar kalian tau siapa aku dan akan seperti itu setiap ada orang baru yg ingin masuk di PBC ku ini.

Apapun yg kalian rasakan aku akan merasakannya juga, sedih,senang,gelisah. Dan yg terpenting jangan pernah takut untuk sharing ke teman teman lain, ketika kalian ada masalah, kalian selesaikan. Jangan sampai masalah masalah kecil dan sepele merusaknya...

Kita PBC, Kita satu tujuan kita Team kita keluarga jaga itu dan peliharaitu jangan sampai PBC yg kita cintai ini rusak karena satu hal kecil atau satu orang yg ingin memecahbelah kesolidan kalian....

"Tolong jangan renggut keluarga kecilku ini, keluarga yg aku jaga selama ini, keluarga yg aku cintai keluarga yg kita cintai, keluarga yg beliau bentuk dari NOL, PBC"

Tetapsolid sampai kapanpun bahkan sampai kalian nanti tidak menjadi pemain untuk PBC !

Terimakasih para kakak kelas dan adik adikku yg selamaini masih tetap solid dengan keadaan sesulit apapun.

Kalian para adik adik kelas kalian suatu saat nanti akan menjadi kakak kalas juga, tolong nanti contohkan adik adikkalian hal hal yg positif agar keluargakecilku ini tetap berlanjut sampai kapanpun.

Dan khususnya beliau pelatih yg bertahun tahun membentuk keluarga kecilini menjadi keluarga yg bukan sekedar mengenal bola orange itu saja, tetapi mengenal bola orange itu untuk kebaikan ke semua pihak dan tidak memandang apapun. Dan berterimakasih karena masih bertahan selama ini walaupun banyak keluh kesah selamaini. Terimakasih banyak Coach ALBIN (Kornelius Jonathan Abin).

15 october 2018
By: Richo ahmat efendi
Aku menulis ini karena hari ini aku melihat kesolidan kalian saat pertempuran tadi. Bukan hanya pemain, penonton di luarlapanganpun sangat solid dan semoga kalian mempertahankan ini dan harus kalian turunkan terhadap adik adik kalian yg baru lagi.

Minggu, 07 Oktober 2018

Mood (suasana hati)

Mood atau bisa di katakan suasana hati. Ketika gua menulis materi ini alhamdulilah mood gua sangat amat baik. Karena ada ide untuk menulis artikel ke blog gua lagi haha
jangan salah loh menulis artikel itu susah perlu ide dan perlu cara gimana keresahan atau cerita yang gua buat itu, pesan dan kesannya nyampe kepada pembaca cuy.. aseekk wkwkwk

Tapi dua hari atau tiga hari yang lalu, mood gua itu labil cuy. Karena ada bayang bayang wanita yang mungkin gua sayang cuy ciailahh wkwk. Dan itu teramat sangat mengganggu. Gua diem gua merenung dan gua stress. Galau karena mikirin wanita itu.

Nah pada waktu itu gua berfikir.
" mau sampai kapan anjir mood gua di bikin berantakan sama satu orang". Dan akhirnya guapun mencari cara agar mood gua baik lagi. Gua baca buku, nonton video comedy dengerin music.... Makan beling :v

Dan akhirnya gua sadar ternyata mood itu kita sendiri yang bisa ngatur cuy. Bukan orang lain dan bukan siapapun. Itu kalo menurut gua ya. (Semua orang punya cara pandang masing masing)

Ini contoh ya cuy... misalkan ya nih misalkan.

Lu galu nih misal galauin orang yang lu sayang tapi lu sayangnya diem diem nih. *kayagualahpokonya :v.
Pasti lu mengharapkan sesuatu dong dari dia, entah dia ngechat lu duluan, atau nyapa elu atau apaalah itu. Eh taunya engga kesampean pasti lu galau kan galau tingkat dewa lah kalo kata qorygore mah :v

Galau = mood gabagus atau badmood.
Orang yang lu sayang diem diem = Your Moodboster

Nah di sini nih,seberapa rasa sayang lu sama dirilu sendiri itu di uji...

Lu galau. Diri lu yang rugi, diri lu yang sakit, diri lu juga yang bakalan ngerasaain sengsara. Sedangkan dia engga ngerasaain hal yang sama. Kalo lu sayang sama diri lu,pasti lu gabakalan ngebiarin dirilu tersakiti oleh orang lain bahkan orang yang lu sayang sekalipun. Lu pasti bakal cari cara gimana caranya gua ga galau gua ga terpuruk kedalam kegelisaan kayagini. Dan yang tau itu ya diri lu sendiri....

Ketika sang "moodboster" tidak bisa di harapkan untuk membuat mood lu kembali baik lagi, ya mau ga mau lu dong yang harus bangkit dan memperbaiki mood lu sendiri. Mau sampai kapan lu nungguin "moodboster" lu dateng buat bikin mood lu bagus lagi. Yang ada lu keburu nyaman dengan kesedihan dan ke gelisahan itu.
Dan yang ada lu malah ketergantungan sama sang "moodboster" ini. Dan yang lebih bahayanya ketika sang "moodboster" ini tak kunjung datang kapan mood lu bakalan baik lagi ?

Mau sampai kapan mood lu, kesenangan lu di renggut atau di tangan orang lain ? Yang bisa bikin seneng diri lu ya elu sendiri. Dan kalo lunya gamau beranjak dari situ ya udah hiduplu gabakalan bisa bahagia, bakalan resah galau dan gabakalan maju maju. Karena mood lu di tangan SANG "MOODBOSTER"

By: Richo ahmat efendi

Note: tulisan yg saya tulis di atas, tidak mengambil kutipan dari manapun atau situs manapun. Real dari keresahan dan kisah saya sendiri..

Jumat, 05 Oktober 2018

kamu mencintai wanitalain ?

Jangan memikirkan untuk mencintai wanitalain terlebih dulu. Lihat di samping mu ada wanita yang begitu luar biasa mencintai dan merawatmu.... sudahkah kamu mencintai dan menyayanginya ?

Jika sudah, itu hal yang paling hebat yang pernah kamu lakukan selama kamu hidup....

Jika belum... mulai cintailah !.
Jika kamu tidak bisa mencintai ibumu sendiri, bagaimana bisa kamu mencintai wanita lain ?

Jangan harap kamu bisa mencintai atau di cintai wanita lain. Jika kamu sendiri belum  bisa mencintai ibumu. Karena wanita yang baik akan memilih laki-laki yang mencintai ibunya sendiri.
Dan wanita pasti ingin di cintai oleh laki-laki yang baik dan yang mencintai ibunya sendiri dengan hati yang tulus. Karena ketika kamu mampu mencintai ibumu kamu akan lebih mudah mendapatkan cinta dari wanitalain.

Karena apa ? Karena,ketika wanitalain melihat kamu merawat dan mencintai ibumu sendiri secara tidak langsung wanitalain itu akan merasakan kasih sayang dan cinta yang begitu tulus dari hati dan dirimu. Dan itu yang di cari kebanyakan wanitalain disana. "Cinta yang tulus dan yang mampu merawat serta menjaga wanitanya dengan baik"

Dan sebaliknya bagi kalian para wanita. Cintai ibu kalian karena kebanyakan laki-laki baik akan mencari wanita yang hampir mirip atau kurang lebih sama dengan karakter ibunya sendiri.

Kesimpulannya adalah.
Ketika wanita mencintai laki laki yg mampu menyayangi dan merawat wanitanya dengan tulus. ~~
Dan laki laki menyayangi wanita yang karakternya kurang lebih mirip seperti ibunya. ~~

Maka mereka bukan tidak mungkin akan bahagia selama hidup mereka.
Karena apa yang merekacari ada di dalam diri mereka masing-masing.

By: Richo ahmat efendi

Note: tulisan yg saya tulis di atas, tidak mengambil kutipan dari manapun atau situs manapun. Real dari tulisan saya sendiri

Tuhan terkadang hanya mempertemukan tidak menyatukan

Mungkin tuhan punya jalan lain punya cerita lain di balik pertemuan ini.

Terimakasih, kamu wanita yang hebat wanita yang kuat dan salah satu wanita yang terbaik di dalam hidupku.

Biarlah kenangan ini melebur secara perlahan.
Senyummu yang indah wajahmu yang begitu bersinar hanya bisa aku lihat sementara.

Terimakasih telah mengubahku menjadi seseorang yang lebih dewasa, dan seseorang yang bertanggung jawab.

Andai.. pertemuan itu masih tetap berlanjut sampai saat ini pasti akan banyak hal hal yang positif yang kita lewati.
Tapii tuhan berkata lain. Tuhan mempunyai jalan lain. Tuhan tidak ingin kita bersatu. Mungkin itu cara tuhan agar masing masing dari kita bisa menemukan orang yang jauhhh lebih baik.

Dan aku hanya bisa berdoa " tuhan jagalah dia dari manusia-manusia jahat, manusia-manusia tak berhati dan dari manusia manusia tak berakal"

Dan aku mengikhlaskan mu pergi bersamanya bersama orang yang mungkin jauh lebih baik.

Dan terimakasih banyak tuhan, karena engkau pernah mempertemukanku dengan orang seperti itu, aku tidak menyesal dan aku tidak membencinya. Karena dari pertemuan itu banyak hal yang bisa di ambil banyak pengalaman positif yang baik untuk menjalani kehidupan kedepannya.

Karenanya aku belajar mengikhlaskan seseorang yang bukan takdirku.
Karenanya aku lebih dewasa dalam menyikapi amarah dan gelisah.

Dan itu semua karenamu tuhan, karena engkau yang sudah pernah mempertemukanku dengan wanita itu. Salah satu Pelajaran hidup yang sangat berharha bagiku.

Terimakasih Tuhan.


By: Richo ahmat efendi

Note: tulisan yg saya tulis di atas, tidak mengambil kutipan dari manapun atau situs manapun. Real dari keresahan dan kisah saya sendiri..