maaf, aku merindukanmu
apa kamu ingat, di saat kita berdua saling membahagiakan :)
kita saling menatap sembari tertawa mengobrolkan sesuatu :)
ujian terberatku adalah ketika aku bahagia,
ketika aku bahagia, aku merasa seharusnya kamu ada di sisiku sekarang ;)
ketika aku berhasil disisiku seharusnya adakamu yang merasakan bahagia bersama, bukan hanya aku saja.
sekali lagi maaf, aku masih sangat mencintaimu, aku tidak ingin pergi terlalu jauh,itu akan membuatku kacau dan hancur.
sebenarnya aku benci caramu memperlakukan aku, tetapi aku sangat mencintaimu yang membuatku selalu tidak masalah apapun yang kamu lakukan.
bahkan ketika orang-orang mencelamu,orang-orang meninggalkanmu atas apa kesalahan dan kekuranganmu aku adalah satu-satunya orang di luar lingkungan keluargamu yang bersedia berada di sampingmu.
aku percaya kamu sebenarnya merasakan hal yang sama, tetapi ntah kenapa kamu seolah olah menutupi sesuatu dariku, lucu memang ketika kita bertemu kita terasa saling memiliki, tetapi ketika berjauhan kita selalu berperang argumen bahkan saling memaki :)
kita akan baik-baik saja, ntah kita di persatukan dengan sama-sama sukses dan lebih baik, atau kita menemukan orang yang terbaik bagi diri kita masing-masing
aku hanya berharap ketika aku berhasil kamu satu-satunya orang yang menemaniku.
ketika aku gagal, aku berharap semoga aku di jauhkan olehmu.
terkadang ada rasa aku tidak ingin bersamamu
tetapi di saat kebahagiaan datang aku berfikir, di sini di sampingku seharusnya kamu bukan orang lain :)
maaf aku keras kepala soal rasaku.
aku tidak bisa berbuat banyak, selain aku harus bersabar, karena sabar itu tidak ada balasan lain, kecuali kebahagiaan, ke tentraman dan lebih bisa bersyukur atas apa yang terjadi dan di beri
Richo ahmat efendi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar